RSS

Sabtu, 21 Januari 2012

Kisah 2 Sahabat

By : Ayu Sityamurti

Pada suatu masa, ada 2 orang sahabat yang bermimpi bisa mendaki gunung tertinggi di desanya tersebut. Mereka merencanakan segala cara dan teknik mendaki untuk mencapai puncak tersebut. Konon katanya, dipuncak tersebut terdapat pemandangan yang sangat luar biasa indahnya dan gua yang berisikan emas permata. 


Akhirnya mereka berlatih cara berteknik mendaki bersama, menabung bersama, sampai menjual sepetak tanah milik bersama untuk membeli keperluan mendaki.
Hari yang ditunggu-tunggu pun datang. Pagi-pagi sekali mereka sudah tiba di kaki gunung tersebut. Segalanya sudah disiapkan matang-matang. Tak ada satu barang pun yang tertinggal.


Akhirnya mereka mulai mendaki, salah satu kunci agar mereka tidak berpisah adalah seutas tali yang dieratkan di pinggang masing-masing dan dihubungkan oleh mereka berdua.


Rintangan demi rintagan telah dilewati bersama, sampai pada akhirnya mereka telah sampai didekat puncak tersebut, hanya tinggal sejengkal lagi untuk mendaki. Tapi hal yang tak terduga terjadi. Karena berbagai rintangan telah mereka lewati bersama saat menempuh perjalanan ke puncak, tali yang menghubungkan antara kedua sahabat tersebut menjadi tipis dan akhirnya putus. Salah satu sahabat tergelincir karena menginjak lumut yang ada disekitar batu dan terjatuh kebawah sambil berteriak kencang namun lama-kelamaan teriakannya menghilang diikuti sosoknya yang juga menghilang diantara kabut pengunungan tersebut. Sang sahabat sontak kaget dan berusaha mencari diantara semak belukar yang ada disekitarnya berharap sahabatnya ada. Namun ternyata, sahabatnya sudah tak ada. 


Ia berfikir dengan keras, disela ia berfikir, air mata mengalir di pipinya. Ia semakin bingung. Apakah ia harus kembali ke kaki gunung untuk menolong sahabatnya dan kembali melewati berbagai rintangan bersama, atau kembali mendaki ke puncak yang tinggal sejengkal untuk tidak beberapa lama dan barulah ia kembali turun untuk menolong sahabatnya dan kembali bersama-sama melewati rintangan untuk mencapai puncak?

Tentukanlah ceritamu sendiri. Bayangkanlah bahwa engkaulah yang berada dicerita tersebut bersama dengan sahabat tercintamu. Lalu apa yang akan kau lakukan jika kau berada diposisi yang tidak terjatuh?

 
 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar